Bunda apakah sudah melengkapi imunisasi dasar untuk si kecil? pemberian imunisasi tepat waktu tergolong penting dilakukan supaya mampu memastikan sistem kekebalan tubuh anak sudah terbentuk secara optimal. Dengan begitu si kecil bisa terhindarkan dari beragam jenis penyakit menular.
Apabila ada yang masih terlewat ataupun belum memperoleh imunisasi dasar. Jangan merasa khawatir lagi sebab Pemerintah Indonesia mempunyai program imunisasi kejar. Hal tersebut sebagai perwujudan dukungan kepada bunda supaya melengkapi imunisasi anak sampai ia mempunyai daya tahan tubuh kuat.
Sebetulnya jadwal imunisasi sudah terbagi dalam dua bagian yakni imunisasi dasar serta imunisasi ulangan. Bahkan ada beberapa vaksin yang harus diberikan sekali. Sementara lainnya membutuhkan beberapa kali pemberian. Supaya lebih jelas lagi sebaiknya simak jadwal pemberian imunisasi kejar pada si kecil berikut ini:
Imunisasi hepatitis B ini diberikan sebanyak 4 kali yakni segera saat baru lahir, ketika usianya 2, 3 bahkan 4 bulan dengan suntik lanjutan di usia 18 bulan. Anak yang tadinya belum sama sekali memperoleh imunisasi ini sebaiknya segera melakukan imunisasi kejar kapan pun sesuai keinginan.
Imunisasi DPT juga terbilang penting supaya mampu mencegah adanya penyakit difteri, tetanus bahkan pertussis. Imunisasi DPT bakalan diberikan 3 kali sebagai bagian imunisasi dasar. Selanjutnya dilanjutkan sekali vaksinasi ulangan setelah setahun. Di usia 5 tahun si kecil harus memperoleh vaksin ulangan sebelum ia masuk SD.
Indonesia kini hadir dalam posisi kedua terkait kasus tuberkulosis yang terbanyak di dunia. TB memang berbahaya dikarenakan menjadi salah satu penyakit menular yang terbilang mematikan. Apalagi anak bisa terkena penyakit TB dikarenakan tertular oleh orang dewasa.
Sebetulnya vaksinasi polio bakalan diberikan empat kali. Dosis pertama akan diberikan secara oral ketika baru lahir sampai 1 bulan. Kemudian usia 2,3, bahkan 4 bulan. Selanjutnya ada pula vaksin booster diperoleh ketika bayi usia 18 bulan.
Tidak bisa dipungkiri lagi jika imunisasi PCV juga terbilang penting supaya mampu mencegah infeksi suatu bakter pneumokokus yang kini menjadi penyebab utama dari radang telinga, meningitis bahkan pneumonia. Vaksin PCV bakalan diberikan pada bayi ketika usianya 2,4 bahkan 6 bulan. Sementara pemberian booster dilakukan saat berusia 12 bulan.
Vaksin MR bakalan diberikan ketika anak menginjak usia 9 bulan supaya mampu mencegah rubella dan campak kemudian pemberian booster dijadwalkan ketika usianya 18 bulan dan 5 tahun dengan vaksin MMR.
Vaksin Hepatitis A kali ini ditetapkan menjadi imunisasi dasar yang disarankan diberikan pada anak-anak. Vaksin tersebut diberikan ketika anak berusia 2 tahun.
Imunisasi HiB bisa dilakukan hanya dengan vaksin PRP-T. Vaksin tersebut diberikan di usia 2,3 bahkan 4 bulan serta vaksin booster di usia 18 bulan. Sekarang ini imunisasi HiB sudah dimasukkan pada program pemerintah.
Itulah tadi penjelasan singkat terkait jadwal imunisasi kejar bagi si kecil. Penting sekali bagi bunda melengkapi imunisasi dasar anak.
Pneumonia adalah infeksi paru-paru yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur. Infeksi ini menyerang kantung…
Suhu di Kota Madinah, Tanah Suci, telah mencapai puncaknya dengan mencatat 40 derajat Celsius. Di…
Kanker serviks, yang juga dikenal sebagai kanker leher rahim, merupakan penyakit yang menakutkan bagi banyak…
Pemerintah Arab Saudi melalui Kementerian Kesehatannya telah menetapkan persyaratan vaksinasi bagi jemaah haji yang ingin…
Belajar dari pengalaman pada tahun 2023, jumlah jemaah haji Indonesia yang meninggal mencapai 774 orang…
Menunaikan ibadah haji di Tanah Suci merupakan impian setiap umat Muslim. Perjalanan spiritual ini membutuhkan…