Kanker serviks, yang juga dikenal sebagai kanker leher rahim, merupakan penyakit yang menakutkan bagi banyak perempuan. Namun, kabar baiknya adalah penyakit ini dapat disembuhkan jika terdeteksi sejak dini. Oleh karena itu, penting bagi perempuan untuk melakukan deteksi dini kanker serviks.
Penyebab utama kanker serviks adalah infeksi virus HPV (Human Papilloma Virus). Faktor risiko lain yang meningkatkan kemungkinan terkena kanker serviks meliputi:
Mengenali gejala kanker serviks pada stadium awal sangat penting untuk melakukan deteksi dini. Gejala-gejala tersebut meliputi:
Pada stadium lanjut, kanker serviks dapat menimbulkan gejala seperti:
Jika Anda mengalami gejala-gejala di atas, segera periksakan diri ke dokter. Ada beberapa cara untuk mendeteksi kanker serviks, yaitu:
Pemeriksaan | Cara Pemeriksaan | Tujuan |
---|---|---|
Pap Smear | Mengambil sampel sel dari leher rahim | Mendeteksi perubahan sel yang berpotensi menjadi kanker |
Tes HPV | Mendeteksi keberadaan virus HPV pada leher rahim | Mengetahui risiko terkena kanker serviks |
Biopsi | Mengambil sampel jaringan kecil dari leher rahim | Mengkonfirmasi diagnosis kanker serviks |
Skrining IVA | Mengoleskan asam asetat pada leher rahim | Mendeteksi perubahan warna pada sel yang berpotensi menjadi kanker |
Kanker serviks dapat dicegah dengan melakukan vaksinasi HPV dan menghindari faktor-faktor risikonya. Vaksinasi HPV diberikan kepada perempuan usia 9-26 tahun untuk mengurangi risiko terinfeksi virus HPV. Hindari faktor risiko seperti perilaku seksual berisiko, merokok, pola hidup tidak sehat, dan kurangnya kebersihan vagina.
Kanker serviks dapat diobati dengan berbagai metode, seperti radioterapi, kemoterapi, dan operasi. Pilihan pengobatan tergantung pada stadium kanker dan kondisi pasien.
Kanker serviks merupakan penyakit serius, namun dapat disembuhkan jika terdeteksi dini. Lakukan deteksi dini kanker serviks secara rutin, terutama bagi wanita yang sudah menikah. Dengan deteksi dini, Anda dapat meningkatkan peluang untuk sembuh dari kanker serviks.
Pneumonia adalah infeksi paru-paru yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur. Infeksi ini menyerang kantung…
Suhu di Kota Madinah, Tanah Suci, telah mencapai puncaknya dengan mencatat 40 derajat Celsius. Di…
Pemerintah Arab Saudi melalui Kementerian Kesehatannya telah menetapkan persyaratan vaksinasi bagi jemaah haji yang ingin…
Belajar dari pengalaman pada tahun 2023, jumlah jemaah haji Indonesia yang meninggal mencapai 774 orang…
Menunaikan ibadah haji di Tanah Suci merupakan impian setiap umat Muslim. Perjalanan spiritual ini membutuhkan…
Vaksin AstraZeneca, yang dikenal sebagai salah satu vaksin Covid-19, telah menimbulkan kekhawatiran di masyarakat terkait…