Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan kondisi kronis di mana tekanan darah terhadap dinding arteri secara konsisten tinggi. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit serius, seperti penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal.

Menjaga pola makan merupakan salah satu langkah penting dalam mengendalikan tekanan darah. Penderita hipertensi perlu membatasi konsumsi makanan tertentu yang dapat meningkatkan tekanan darah.

Dampak Pola Makan Tidak Sehat Bagi Orang Hipertensi

Pola Makan Tidak Sehat	Dampak Bagi Orang Hipertensi
Konsumsi garam berlebih	Meningkatkan tekanan darah
Konsumsi makanan tinggi lemak jenuh	Meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) yang dapat menyumbat pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah
Konsumsi makanan tinggi gula	Meningkatkan resistensi insulin, yang dapat meningkatkan tekanan darah
Konsumsi alkohol berlebihan	Meningkatkan tekanan darah dan mengganggu efek obat antihipertensi
Konsumsi minuman berkafein berlebihan	Meningkatkan tekanan darah
Kurang konsumsi buah dan sayur	Meningkatkan risiko kekurangan nutrisi penting yang dapat memperburuk hipertensi
Kurang konsumsi serat	Meningkatkan risiko konstipasi, yang dapat meningkatkan tekanan darah

Berikut adalah 5 jenis makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita hipertensi:

1. Makanan Tinggi Garam

Garam mengandung natrium, yang dapat meningkatkan retensi air di tubuh dan menyebabkan tekanan darah naik. Penderita hipertensi disarankan untuk membatasi asupan garam hariannya tidak lebih dari 5 gram (atau sekitar 1 sendok teh).

Beberapa makanan tinggi garam yang perlu dihindari antara lain:

• Makanan olahan:

  Sosis, kornet, abon, bakso, nugget, dan makanan kaleng lainnya.

• Snack asin:

  Keripik kentang, kerupuk, kacang goreng asin, dan popcorn asin.

• Saus dan bumbu:

  Kecap asin, saus teriyaki, saus sambal, dan saus tomat.

• Makanan siap saji:

  Restoran cepat saji, pizza, dan makanan beku.

2. Makanan Tinggi Lemak Jenuh dan Lemak Trans

Lemak jenuh dan lemak trans dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, yang dapat menyumbat arteri dan meningkatkan tekanan darah. Penderita hipertensi disarankan untuk membatasi asupan lemak jenuh tidak lebih dari 10% dari total kalori harian dan lemak trans tidak lebih dari 1% dari total kalori harian.

Beberapa makanan tinggi lemak jenuh dan lemak trans yang perlu dihindari antara lain:

• Daging merah:

  Daging sapi, kambing, dan domba.

• Jeroan:

  Hati, ginjal, dan usus.

• Produk susu berlemak tinggi:

  Susu full cream, keju, dan mentega.

• Makanan yang digoreng:

  Gorengan, ayam goreng, dan kentang goreng.

• Makanan olahan:

  Kue kering, biskuit, dan makanan ringan lainnya.

3. Makanan Tinggi Gula

Konsumsi gula berlebihan dapat meningkatkan berat badan dan meningkatkan risiko diabetes, yang merupakan faktor risiko hipertensi. Penderita hipertensi disarankan untuk membatasi asupan gula tambahan tidak lebih dari 45 gram (atau 11 sendok teh) per hari untuk wanita dan 60 gram (atau 15 sendok teh) per hari untuk pria.

Beberapa makanan tinggi gula yang perlu dihindari antara lain:

• Minuman manis:

  Soda, jus kemasan, dan minuman berenergi.

• Makanan manis:

  Kue, roti manis, es krim, dan permen.

• Sereal sarapan:

  Sereal manis dan granola.

• Saus dan bumbu:

  Saus tomat, saus barbekyu, dan saus salad.

4. Tinggi Kafein

Kafein dapat meningkatkan tekanan darah dalam jangka pendek. Penderita hipertensi disarankan untuk membatasi konsumsi kafein tidak lebih dari 300 mg per hari.

Beberapa makanan tinggi kafein yang perlu dihindari antara lain:

• Kopi:

  Kopi hitam, kopi susu, dan kopi instan.

• Teh:

  Teh hitam, teh hijau, dan teh putih.

• Minuman energi:

  Minuman berenergi dan minuman olahraga.

• Cokelat:

  Cokelat hitam, cokelat susu, dan cokelat putih.

5. Alkohol

Konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan merusak jantung. Penderita hipertensi disarankan untuk membatasi konsumsi alkohol tidak lebih dari 1 minuman standar per hari untuk wanita dan 2 minuman standar per hari untuk pria.

Satu minuman standar setara dengan 12 ons bir, 5 ons anggur, atau 1,5 ons minuman keras.

Setiap orang memiliki kebutuhan dan kondisi yang berbeda. Penderita hipertensi perlu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran diet yang sesuai dengan kondisi mereka.